Breaking News

Angota DPRD Propinsi Jawa Barat H Supono Tampung Tiga poin usulan warga dalam acara Reses di Desa Harkat jaya Kecamatan Sukajaya



Bogor: Aktivis onenews 04/08/2023 
Praksi Partai Amanat Nasional ( PAN ) 
H.Supon Angota DPRD Jawa Barat lakukan kunjungan ke Desa Harkat jaya kecamatan sukajaya dalam rangka Reses ke tiga untuk mendengarkan dan menampung asfirasi masyarakat.

H.Supono Selaku Angota DPRD komisi 1V Propinsi jawa barat, menuturkan saya sudah mendengarkan dan menampung juga mencatat poin poin yang di usulkan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Di antara nya jembatan desa yang menghubungkan Dua kecamatan yaitu kecamatan Nanggung dan kecamatan Sukajaya, namun status jalan dan jembatan tersebut masih jalan Desa sehinga tidak bisa di bangun oleh kabupaten dan propinsi apalagi pusat, sedangkan jika di bangun pakai angaran desa juga tidak mungkin karna jembatan tersebut menurut perhitungan bisa menelan anggaran 3 sampai 4 miliar.
Tapi di sisi lain kita cari solusi lewat bantuan gubernur dan kita akan coba usulkan. Kata H Supono
Selain jembatan ada juga usulan gedung serbaguna Desa, dan rumah tidak layak huni, soal rumah tidak layak huni selama ini kita sudah banyak mempasilitasi dan juga sudah ter realisasi,  ada juga soal posyandu semua akan kita tampung semua asfirasi warga, beber H Supano kepada Wartawan

Di tempat yang sama kepala Desa Harkat jaya Neneng Mulyati S.IP menuturkan saya berharap apa yang di usulkan warga bisa di bawa ke sidang paripurna dan agar kiranya bisa di jawab dengan cepat dan segera ter realisai karna ini kebutuhan warga juga, tutur Neneng, yang biasa di sapa bu jaro.

Sementara itu BPD Desa Harkat Jaya 
Tisar Haryadi S.H  menuturkan apa yang yang saya sampai kan dalam acara reses tadi itu terkait jembatan penggubung dua kecamatan, kami BPD Bersama pemerintah Desa harkat jaya suda berupaya mengusulkan baik melalui musarembang desa,dan musarembang kecamatan, bahkan saya secara pribadi pernah berkordinasi dengan pihah kecamatan nanggun baik kepaladesa dan camat nya juga ke PUPR kabupaten bogor tetapi yang menjadi kendala jalan dan jembatan tersebut masih jalan Desa jadi baik pihak kabupaten tidak bisa membangun jalan dan jembatan tersebut, kecuali jika sudah di serahkan ke kabupaten baru bisa di garap pihak kabupaten. Sedangkan jika di bangun pihak desa tentunya angaran tidak akan mencukupi. Jadi dalam kesempatan ini kebetulan ada Angota Dewan Dari propinsi siapa tau beliau bisa ada solusi untuk membantu terealisasi nya bangunan jenbatan yang sangat di harap kan warga.
Selain daripada itu saat bencana 2020 lalu presiden RI jokowidodo saat kunjungan ke ke lokasi yang kebetulan jembatan tersebut  termasuk lokasi bencana sudah mengintruksikan secara lisan kalau jalan dan jembatan tersebut harus segera di bangun tapi sampai saat ini jembatan tersebut pembangunan nya belum ter realisai masih pakai jembatan gantung yang mengunakan tali besi, padahal jalan dan jembatan salah satu sektor penting untuk mendukung tumbuh kembang nya perekonomian warga.
Tutur Tisar.

Red  Ipang







© Copyright 2022 - AKTIVIS ONENEWS