Aktivis.onenews.co.id 25/05/2023
Ongkos politik yang mahal sehingga membuat para calon eksekitif maupun legislatif harus merogoh kocek yang sangat dalam sedalam lautan samudra.
Tisar Haryadi SH. Sekjen Lsm Bakornas menuturkan, seharus nya dinamika politik yang menghabiskan banyak uang itu harus di tiada kan, sebener nya harus di mulai dari masarakat nya itu sendiri, yang pertama kita harus punya harga diri dengan cara menolak yang nama nya politik uang, karna politik uang itulah cikal bakal seorang pejabat melakukan tindak pidana korupsi, selanjut nya ketegasan dari aparat penegak hukum, politik uang adalah perbuatan melawan hukum tapi sampai saat ini tidak ada di negri ini seorang calon atau kandidat di pidana karna melakukan politik uang, padahal politik uang sangat nyata, tapi aparat penegak hukum seakan tutup mata.
Saya berharap menghadapi tahun politik 2024 mendatan masarakat lebih bijak dalam menentukan pilihan, jangan pernah memilih kandidat tertentu karna di kasih uang, tapi pilih lah kandidat yang memang kita percaya bisa menjadi pemimpin atau wakil yang amanah.
Tisar yang kami temui di kantor nya terus berucap kami ini sebuah lembaga anti korupsi jadi tentunya kami ingin berupaya mencegah perbuatan korupsi se dini mungkin termasuk jika ada benih benih korupsi harus kita antisipasi, termasuk politik uang karna politik uang selain perbuatan melawan hukum juga benih korupsi yang nyata.
Namun demikian kami ini hanya masarkat sipil jadi tentunya harus ada kemauan dari penegak hukum.
Sumber
(Lsm Bakornas)
Social Header